Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan konsep berpikir komputasi berbantuan program Chat-GPT dapat mempegaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan desain penelitian eksploratif. Sejumlah 60 siswa dari kelas XI di SMA Islam Plus Adzkia Medan menjadi subjek dalam penelitian. Analisis data penelitian diawali dengan pengorganisasian, mendeskripsikan data, dan pengujian secara statistik. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa 61,67% siswa memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan dekomposisi, mengenali pola, melakukan abstraksi, dan berpikir algoritmik saat menghadapi masalah matematika. Terdapat perbedaan dalam kemampuan siswa dalam memecahkan masalah sebelum dan setelah dilakukan proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan konsep berpikir komputasi berbantuan Chat-GPT secara signifikan mempengaruhi 57,4% kemampuan pemecahan masalah matematika.